BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peropesi guru
selama ini terkesan sebagai profesi sambilan yang dapat di kerjakan oleh siapa
saja tanpa penguasaan dan keterampilan
tertentu. Jika dibandingkan dengan profesi seorang dokter yang semenjak awal
sudah dipersiapkan untuk menjadi dokter yang profesional, karena sejak semester
awal para mahasiswa telah dikenalkan dengan rumah sakit, walaupun hanya untuk
mengenal lebih dekat tentang lingkungan rumah sakit, kemudian dikenalkan dengan
berbagai penyakit, pencegahan penyakit, menemukan penyakit dan menyembuhkan
penyakit.
Sedangkan latar belakang mahasiswa PGMI (Pendidikan Guru
Madrasah Ibtida’yah) yang akan dibentuk menjadi guru MI yang profesional dan
sudah seharusnya mengenal serta menghayati, profesinya sebagai seorang guru MI
sejak dini. Sehingga para mahasiswa dan mahasiswi melakukan (Praktik Pengalaman
Lapangan) atau praktik
ngajar mengajar, agar tidak terlalu asing dengan lingkungan MI ketika
PPL dan untuk mengenal karakteristik peserta didiknya dan sudah selayaknya MI
dijadikan kampus kedua serta laboraturium praktikum bagi mahasiswa-mahasiswi
S1-PGMI, untuk
memperoleh guru MI yang professional dalam bidangnya.
B. Fungsi di Lakukannya Praktikum
C. Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya praktikum mandiri ini yaitu:
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI
A. Letak Geografis
Letak geografis dari SDN 06 KB. KERANG ini terletak disebuah perkampungan
Dusun Montong Pace yang masih terpencil dan posisi SDN tersebut berada
dipinggir jalan raya. Dan lebih tepatnya di JL. JALUR AIKMEL-SWELA. KEC. AIKMEL
LOMBOK TIMUR.
B. VISI DAN MISI MADRSAH
·
VISI :
Terwujudnya sekolah yang
berprestasi dan berdaya saing, bersih, sehat berlandaskan iman dan taqwa
(IMTAQ)
·
MISI :
1. Menciptakan suasana sekolah yang
bersih dan sehat
2. Melaksanakan bimbingan dan
pembelajaran secara epektif dan efisien
3. Menumbuhkan semangat seluruh warga
sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar dan prestasi kerja secara intensif.
4. Menciptakan suasana kehidupan yang
islami yang berlandaskan iman dan taqwa bagi seluruh warga sekolah
BAB III
HASIL PENGAMATAN
A. Administrasi Madrasah
Ket:
BS
: bagus sekali
CB
: cukup bagus
KB
: kurang bagus
B.
Lingkungan Pembelajaran
Keterangan Lingkungan pembelajaran
Rruang kelas
itu terlihat cukup bersih, rapi dan indah, karena itu dibersihkan setiap hari
oleh para siswa-siswi secara bergiliran atau sesuai dengan jadwalnya karena
para siswa-siswi memliki jadwal komisaris untuk membersihkan ruang kelas masing-masing
dan itu dilakukan setiap hari sebelum mulai pembelajaran serta dalam pengawasan
guru..
Perpustakaannya
di SDN 06 Kembang Kerang tersebut memang ada tetapi tidak memiliki ruangan
khusus sehingga tempatnya disatukan dengan ruang kelas masing-masing akan
tetapi, itu tidak menutup atau menghalangi keindahannya dan itu terlihat cukup
bersih dan rafi, karena para guru dan siswa tetap membersihkan dan mengaturnya
dengan rafi. Keindahannya cukup bagus dilihat dan di pandang dan juga cukup
rapi dimana penempatan buku-buku di atur dengan cukup bagus walaupun masih ada
beberapa buku yang terlihat berantakan.
Terlihat
cukup bersih karena semua apa yang ada
didalamnya diatur dengan serapi mungkin sehingga terlihat indah dan
menyenangkan dan setiap hari di bersihkan oleh guru dan siswa sehingga terlihat
cukup rapi yang dimana buku-buku yang ada di atas meja Guru diatur dan di
rapikan dengan bagus dan ditaruh sesuai dengan tempat dan kumpulannya
masing-masing.
Terlihat
cukup bersih dan cukup indah karena terdapat bunga-bunga dan tanaman-tanaman
serta kolam yang memberikan kesan dan enak dipandang dan terlihat cukup rapi.
Dengan adanya tanaman-tanaman bunga yang besar semakin memperindah pemandangan
serta menyenangkan.
Keterangan
Pelaksanaan Pembelajaran
Menurut Hamalik guru harus memiliki pengetahuan dan
pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran yang meliputi :
·
Media
sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar.
·
Fungsi
media dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
·
Seluk
beluk proses pembelajaran.
·
Hubungan
antara metode mengajar dan media pendidikan.
·
Nilai
atau manfaat media pendidikan dalam pembelajaran.
·
Pemilihan
dan penggunaan media penddidikan.
·
Berbagai
jenis alat dan teknik media pendidikan.
·
Media
pendidikan dalam setiap mata pelajaran.
·
Usaha
inovasi dalam pembelajaran.
Jerome Bruner membagi alat
instruksional dalam 4 macam menurut fungsinya :
·
Alat
untuk menyampaikan pengalaman “vicarious”, yaitu menyajikan bahan kepada
murid-murid yang sedianya tidak dapat mereka peroleh dengan pengalaman langsung
yang lazim di sekolah. Ini dapat dilakukan melalui film, TV, rekaman suara, dan
lain-lain “Vicraios” berarti sebagai substitusi atau pengganti pengalaman yang
langsung.
·
Alat
model yang dapat memberikan pengertian tentang struktur atau prinsip suatu
gejala, misalnya model molekul atau alat pernapasan, tetapi juga eksperimen
atau demonstrasi, juga program yang memberikan langkah-langkah untuk memahami
suatu prinsip atau struktur pokok.
·
Alat
dramantisasi yakni yang mendramatisasikan sejarah suatu peristiwa atau tokoh,
film tentang alam yang memperlihatkan perjuangan untuk hidup, untuk memberikan
pengertian tentang suatu idea atau gejala.
·
Alat
automatisasi seperti “teaching machine” atau pembelajaran berprogram, yang
mennyajikan suatu masalah dalam urutan yang teratur dan memberikan umpan balik
atau feedback tentang respon murid.
Beberapa-beberapa sumber belajar yang
dapat dimamfaatkan oleh guru dalam proses pembelajaran didalam kelas
diantaranya yaitu :
a. Manusia sumber merupakan sumber utama
dalam proses pembelajaran. Penggunaan manusia sumber secara langsung akan
menambah motivasi belajar serta menambah wawasan yang luas.
b. Alat dan bahan pembelajaran. Alat
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan utuk membantu guru, sedangkan bahan
adalah segala sesuatu yang mengandung pesan yang akan disampaikan kepada siswa
yang menajdi bahan pembelajaran diantaranya adalah media cetak dan elektronik.
c. Berbagai aktivitas dan kegiatan.
Aktivitas adalah segala perbuatan yang sengaja dirancang oleh guru untuk
memfasilitasi kegiatan belajar siswa seperti kegiata diskusi, demonstrasi,
simulasi, melakukan percobaan, dan lain sebagainya.
Lingkungan atau setting adalah segala sesuatu yang dapat
memungkinkan siswa belajar. Misalnya gedung sekolah, perpustakaan,
laboraturium, taman, kantin sekolah, dan lain sebagainya.
Administrasi dalam arti sempit yaitu kegiatan yang meliputi
catat-mencatat, surat-menyurat, ketik-mengetik, dan lain-lain yang berhubungan
dengan ketatausahaan. Sedangkan administrasi dalam arti luas adalah sebagai
suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur
semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.
Menurut Siagian administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai suatu tujuan yang di tentukan sebelumnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa administrasi adalah rangkaian kegiatan atau proses yang di lakukan oleh sekelompok orang yang berlangsung dalam suatu bentuk kerja sama di maksudkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah di tetapkan.
kurikulum adalah sebagai sebuah dokumen perencanaan yang
berisi tentang tujuan yang harus dicapai, isi materi dan pengalaman belajar
yang harus dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat dikembangkan, evaluasi
yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan, serta
implementasi dari dokumen yang di rancang dalam bentuk nyata. Dengan demikian,
pengembangan kurikulum meliputi penyusunan dokumen, implementasi dokumen serta
evaluasi dokumen yang telah disusun.
BAB IV
PENUTUP
Dengan
praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkam bahwa dengan itu dapat diambil
pelajaran dan pengajaran di Sekolah Dasar Negeri 06 Kembang Kerang yang dimana, SDN tersebut tergolong SDN yang cukup
maju, karena siswa-siswi yang ada di SDN tersebut memiliki motivasi yang besar
untuk belajar dan karena kepandaian guru yang mengajar menjadikan para siswa
dan siswi di SDN tersebut termotivasi tinggi, ramah, rajin dan selalu
menjunjung tinggi nilai kesopanan untuk sebagian besarnya. Itu menjadikan dan
menandakan bahwa para siswa dan siswi di SDN tersebut memiliki sifat yang
tentunya akan menjadikannya jadi lebih baik untuk kedepannya..
Dengan ini
juga dapat merasa bangga karena bisa dapat praktikum di SDN 06 Kembang Kerang ini
karena guru dan siswanya begitu menyenangkan dan mengesankan. Dan dapat
disadari bahwa laporan yang telah disusun ini tidak sempurna dan jauh dari kelengkapan
dan kesempurnaan, untuk itu diminta dengan segala hormat kepada Bapak, Ibu
Dosen untuk memberikan masukan dan komentarnya untuk laporan ini, agar bisa
membuat dengan lebih baik lagi.
1. SDN 06 kb. Kerang ini adalah Sekolah Dasar
yang cukup maju serta pelajaran yang ada cukup mendukung untuk anak-anak
kedepannya dan SDN ini memiliki pelajaran tambahan yaitu Mulok yang dimana
sebagai pelajaran yang mendukung siswa untuk lebih baik dan berpengetahuan
kedepannya.
2. Perkembangan dan Kemajuan serta prestasi
yang sudah berjalan ini harus ditingkatkan dan dipertahankan serta berjuanglah,
teruslah menggali prestasi – prestasi lain yang membanggakan untuk masa depan.
3. Motivasi yang tinggi yang sudah
tertanam pada para peserta didik, harus di pertahankan, ditingkatkan dan jangan
pernah menyerah
4. Jagalah Sekolahmu dari pihak-pihak
yang ingin membuat kerusakan karena Sekolah adalah milik bersama.
5. Semangat dan minat siswa untuk
belajar itu sangat tinggi sekali dan itu harus dipertahankan.
6. Tetaplah pertahankan nilai-nilai
positip dengan memberikan pengarahan dan siraman Rohani
7. Nilai kesopanan harus ditanamkan pada
siswa dan dilekatkan pada diri masing-masing peserta didik itu dengan selalu saling
menghargai dan berbagi dengan orang-orang disekitarmu.
1. Dengan praktek yang telah dilakukan, dapat diketahui situasi
dan kondisi di Sekolah Dasar Negeri 06 Kembang Kerang.
2. Dapat mengetahui pula bagaimana
seorang guru memberikan pengajaran dan pengarahan dengan baik dan benar.
3. Dengan praktek mengajar yang dilakukan,
itu memberikan pelajaran dan pengajaran yang besar sekali, karena terjun
langsung kedalam kelas.
4. Sebagai Seorang guru tidaklah mudah
di lakukan seseorang, apalagi sebagai seorang guru Sekolah Dasar.
5. Dengan praktik ini, dapat dirasakan
benar-benar menjadi seorang Guru, karena melihat, menghadapi dan merasakan langsung situasi dan kondisi anak-anak Sekolah
Dasar.
6. Rasa kebersamaan, persaudaraan dan
kekeluargaan itu terasa dengan guru dan siswa ketika melakukan praktikum
ini.
DAFTAR PUSTAKA
Masnur Muslich. 2007. KTSP (Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan
Kontekstual). . Jakarta : Bumi
Akasara.
Arief S. Sadiman, dkk. 1986. Media Pendidikan (Penegertian,
Pengembangan, dan Manfaatnya). Jakarta
: RajaGrafindo Persada.
Sanjaya.
Wina. 2008. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Nasution. 2011. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar &
Mengajar. Jakarta
: Bumi Akasara.
Arsyad Azhar. 2011. Media Pembelajaran.
Jakarta :
RajaGrafindo Persada.
Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : RajaGrafindo
Persada.
Sanjaya
Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Baerorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta : Kencana
Prenada Media Group.
Ngalim Purwanto, 1987, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya
|
Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali mereka mengubah nasib mereka sendiri
Jumat, 23 Oktober 2015
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM MANDIRI DI SDN 06 KEMBANG KERANG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar