LINGKUNGAN DAN ALAM
SEKITAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Lingkungan
belajar banyak berperan dalam meningkatkan semangat belajar siswa. Dengan kata
lain, tingginya minat siswaterhadap suatu kegiatan pembelajaran, salah satunya
ditentukan oleh faktor lingkungan belajar. Lingkungan yang dimaksud adalah
lingkungan kelas dan lingkungan luar kelas. Dalam menata dan memamfaatkan
lingkungan kelas, hendaknya guru berupaya meningkatkan tampilan kelas
semaenarik mungkin. Gambar yang memenuhi rasa etika, rasa humor, media modern
seperti vcd, posteryang sesuai dengan besar ruangan, prabotan yang tidak
mengganggu ruang gerak siswa dan merupakan upaya-upaya yang dilakukan yang
dapat membuat lingkungan belajar siswa menjadi menarik dan membangkitkan
semangat belajar siswa. Semantara itu, lingkungan di luar kelas hendaknya juga
dimamfaatkan semaksimal mungkin untuk belajr siswa. Nampaknya lingkungan di
luar kelas atau lingkungan alam belum banyak dimampaatkan oleh para guru.
Dipandang
dari segi potensinya, lingkungan alam dipertimbangkan sebagai hal alami untuk
memberikan variasi dalam belajar, lingkungan alam ini bisa menjadi efektif jika
seorang guru mampu memamfaatkannya dengan kreatif. Disamping itu juga
pemamfaatan lingkungan alam dapat memperkaya strategi mengajar guru.
v
Peran lingkungan
dan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Alam
bisa memberikan kegembiraan kepada siswa. Seperti gambar dibawah ini.
Sesungguhnya
kejadian seperti ini adalah saat yang paling tepat untuk memberikan pelajaran
berharga bagi mereka yaitu dengan memberikan penjelasan kepada mereka akibat
bermain di lumpur bagi kesehatan mereka. Lebih jauh kita jelaskan kepada mereka
arti kebersihan, kerapian dan kesehatan. Apabila hal itu diberikan secara
bijaksana maka nantinya mereka akan mampu menjalankan kehidupan dengan baik dan
benar serta akan mencernati arti kebersihan dan kesehatannya. Untuk itu dengan
kebiasaan yang bersih maka mereka akan menghindari dirinya dari hal-hal yang
mengakibatkan dirinya kotor.
Kita
sering mengartikan bahwa bermain ditempat lumpur adalah hal yang merugikn,
namun sesungguhnya alam tidaklah sekejam itu. Manusia hidup dengan alam untuk
itu kita harus bersatu dengan alam. Disekolah para siswa harus didekatkan
dengan alam. Secara naluriyah mereka akan merasa gembira apabila dekat dengan
alam. Perhatikanlah ketika bermain air yang berasal dari kolam atau bak mandi
dengan beerbagai pralatan seperti botol, gayung, atau benda lainnya, maka
ketika itulah nampak keceriaan yang luar biasa diwajah mereka, ekspresi wajah
mereka begitu ceria, lepas tanpa beban. Benda lain yang yang sering menjadi
alat bermain anak adalah tanah dan pasir yang sering digunakan untuk
menumpahkan berbagai kreasi dan imajinasi mereka.
1.
PERANAN SEKOLAH DALAM MEMAMFAATKAN
LINGKUNGAN DAN ALAM SEKITAR
Berbagai
kegiatan bisa di ciptakan oleh guru dan sekolah untuk memanfaatkan alam
lingkungan. Banyak sekali yang bisa dilakukan untuk memamfaatkan alam
lingkungan untuk belajar, misalnya kepegunungan dan pantai untuk memperkenalkan
alam dan langsung hidup secara langsung. Lingkungan alam ini berfungsi sebagai
media untuk belajar dan untuk perkembangan jiwa seorang. Misalnya : memilihara
taman dan tanaman sekolah, secara berlahan akan menumbuhkan sifat kasih sayang
terhadap dirinya terhadap makhluk hidup lainnya. Kemampuan dalam memlihara
tanaman akan mampu melembutkan jiwa kita. Alam juga dapat menumbuhkan
kreativitas manusia termasuk siswa. Bagi
guru, hampir seluruh tanaman dapat diupayakan menjadi media pembelajaran.
Binatang yang hidup disekitar kita seperti semut, cacing, kupu-kupu, sangat
bermamfaat dalam menjelaskan berbagai masalah kehidupan. Dengan memperoleh
pengalaman langsung dari alam, rasa ingin tahu dan semangat belajar mereka akan
bertambah.
2. KIAT
MEMAMFAATKAN ALAM BAGI SISWA SEKOLAH DASAR
Siswa sekolah dasar masih digolongkan sebagai siswa yang
membutuhkan bermain dalam belajar, usianya masih membutuhkan berbagai aktivitas
fisik dalam proses menuju kemandirian. Dengan bermain akan memproleh pelajaran
yang mengandung aspek perkembangan kognitif, sosial, emosi dan perkembangan
fisik. Misalnya bermain bola yaitu akan menjadikan anak akan cepat berkembang
baik itu fikiran, fisik dan akan melatih konsentrasi anak dan menjadikannya
menjadi pantang menyerah.
Untuk memamfaatkan dan mengembangkan
potensi lingkungan alam, maka hendaknya mempertimbangkan hal-hal berikut :
a. Pilihlah
lingkungan alam yang mampu mengembangkan kemampuan dan keterampilan fisik
b. Lingkungan
yang dimamfaatkan untuk belajar hendaknya lingkungan yang baru dan berbeda
dengan lingkungan sekolah dan kelas sehingga akan mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang baru tersebut.
c. Ciptakan
suasana sedemikian rupa agar dapat merasakan peran-pewran sosial yang baru
d. Lingkungan
alam juga diharapkan ikut mengembangkan keterampilan membaca, menulis
menghitung yang diarahkan oleh pendidik
e. Suasana
lingkungan alam dpat dimamfaatkan untuk mengembangkan hati nurani melalui
pengalaman dengan makhluk hidup yang ada didalamnya
f. Usahakan
lingkungan alam yang dimamfaatkan bisa mengembangkan daya kreativitas,
imajinasi, emosi, sosial dan bahasa.
Guru harus dapat
menemukan lingkungan yang sesuai dengan perkembangan fisik siswa, perkembangan
motorik atau aktivitas otot besar misalnya dengan melompat, berlari, merangkak,
dan olah raga. Dilingkungan tertentu, guru dapat menciptakan lingkungan yang
bisa mengembangkan motorik halus siswa seperti melatih otot agar bisa
berkonsentrasi untuk menulis dan menggambar , memtong kertas dan lain
sebagainya. Potensi lain yang tidak kalah penting dikembangkan adalah emosi.
Perkembangan emosi terjadi secara bertahap
melalui interaksi dengan orang dewasa di lingkungan mereka. Terpenuhinya
kebutuhan emosional mereka secara seimbang akan berkembang menjadi individu
yang mampu mengujudkan potensi-potensi dirinya secara optimal. Potensi ini akan
menjadi seimbang apabila potensi sosial mereka juga ikut berkembang yaitu kemampuan mereka dalam menyesuaikan
dirinya dengan lingkungan.
3. LINGKUNGAN
ALAM SEBAGAI TEMPAT BELAJAR SAMBIL BERMAIN
Belajar
merupakan tugas utama seorang individu untuk bisa mempertahankan hidup dan bisa
mengembangkan kemampuan yang dimilikinya karena dengan belajar seorang akan
mampu mengatasi berbagai tantangan dalam hidup. Salah satu cara yang efektif
dalam mengajarkan kepada siswa adalah
dengan melalui kegiatan belajar sambil
bermain dialam bebas. Karena dengan belajar sambil bermain
dilingkungan bebas akan memberikan
beberpa mamfaat yang positif untuk siswa yaitu daya fikir dan emosi peserta
didik akan cepat teransang serta akan terjadi perkembangan sosial dan
perkembangan fisik yang lebih baik.
Karena anak cenderung lebih senang belajar sambil bermain sebab mereka masih dalam masa bermain. Untuk
lebih menjadikan belajar menjadi menarik dan peserta didik tidak merasa dipaksa untuk belajar, maka
seorang pendidik harus mempu memahami karakteristik siswanya dan mampu membuat
permainan serta menjadikan permainan itu menjadi menarik untuk pesrta didiknya.
Dengan
belajar dilingkungan alam bebas, akan memberikan kebebasan kepada siswa untuk
bergerak dan untuk menyalurkan kreativitasnyaseta akan memberikan inspirasi
yang tak diduga kepada siswa. Bermain akan memberikan kepada anak untuk
melakukan dan menciptakan sesuatu dari permainan itu dengan tenaganya sendiri.
Dengan demikian, belajar sambil bermain
di lingkungan alam akan menghasilkan suatu potensi luar biasa yang mempu akan
menyerap ilmu pengetahuan, latihan fisik, kegembiraan, sosialisasi dan bisa
mengenal lingkungan sekitarnya secara bersama. Untuk bisa mencapai tujuan
tersebut, seorang guru, perlu mencari, menemukan, memilih dan menentukan alat
bermain yang bisa merangsangaktivitas belajar, bermain dan berimajinasi serta
membuat anak senang.
Pemampatan lingkungan dan alam
sekitar sebagai media pembelajaran
Pendidikan
merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusiadan dapat
mengubah manusia, baik pikiran, persaan, dan perbuatannya. Untuk itu dapat
dikatakan bahwa, pendidikan merupakan mempunyai peranan penting dalam mengubah
masyarakat serta memberi warna baru bagi masyarakat. Salah satu upaya untuk
meningkatkan kualitas pendidikan tersebut dengan pemberdayaan lingkungan
sebagai bagian dari proses belajar. Alasan utama dijadikan dasar dalam
pemberdayaan lingkungan yaitu ketersediaan yang tidak terbatas dimanapun
berada. Lingkunagan mampu menyajikan berbagai kebutuhan untuk belajar yaitu
akan mampu menjadikan seorang jadi pandai, kreatif, dan memiliki etika tinggi.
Pemamfaatan lingkungan akan memudahkan untuk menyerap pelajaran, mengenalkan
siswa terhadap kondisi daerahnya dan meningkatkan pengetahuan siswa mengenai
daerahnya, membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup, memcahkan masalah yang ada
di sekelilingnya serta mengakrabkan siswa dengan lingkungan.
Dengan
memamfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran diharapkan siswa mampu
mengembangkan serta melestarikan sumber daya alam, meningkatkan sumber daya
manusia dan kebudayaan daerah.
A. LINGKUNGAN
APA SAJA YANG BISA DIJADIKAN MEDIA BELAJAR SISWA
Lingkunagan
belajar sangat penting bagi siswa yang sedang tumbuh dan berkembang, bangkitnya
motivasi dan tingginya minat siswa untuk belajara ditentukan oleh faktor
lingkungan. Untuk itu seorang pendidik, harus mampu meningkatkan lingkungan
yang mampu memotivasi siswa, misalnya lingkungan dalam kelas, itu bisa
dirancang semenarik mungkin dengan gambar warna, bentuk, tulisan dan tema-tema
yang memenuhi rasa etika, humor, pengaturan kursi, danpapn tulis haru bisa
memberikan ruang gerak yang cukup leluasa. Disamping itu juga letak dan besar jendela,
sinar lampu dari luar, diupayakan sedemikian rupahingga memnuhi standar
kesehatan. Namun lingkungan seperti itu adalah salahsatu dari lingkungan
lingkungan yang didiami oleh siswa. Lingkungan lain yang penting dalam memicu
pertumbuhan intlektual dan emosional mereka adalah lingkungan keluarga dan
masyarakat.
Keluarga
sebagai lingkungan belajar pertama karena sorang individu berasala dari
keluarga dan menghabiskan masa-masa hidupnya dengan keluarga. Di saat seperti itulah
lingkungan keluarga menjadi sangat penting bagi setiap individu. Pada masa
inilah seorang individu membangun dasar keperibadiaannya, pembentukan cara-cara
berfikir, merasa dan berperilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku.
Lingkungan keluarga dapat mempengaruhi bentuk dan kualitas keperibadian siswa
dimasa dewasanya. Para ahli psikologi perkembangan yakin bahwa pengalaman di
masa kecil yang positif bagi siswa cenderung akan membentuk keperibadiannya
menjadi baik.
Lingkungan masyarakat adalah salah satu
lingkungan yang ikut membentuk kepribadian seorang siwa. Lingkungan masyarakat
yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat, akan cenderung
melanggar berbagai peraturan yang diberlakukan disekolah dan keluarga.
B. APA YANG BISA DIJADIKAN MEDIA BELAJAR SISWA
DARI LINGKUNGAN KITA?
Apabila kita
memiki kreativitas dan mampu menghubungkan antara tujuan pelajaran dengan
lingkungan yang ada di sekitar kita maka akan menemukan sumber belajar dan
media yang tidak terbatas. Sebelum memilih lingkungan untuk media belajar siswa
maka ada baiknya memperhatikan hal berikut yakni :
1. Lingkungan
yang di pilih adalah lingkiungan yang tidak membahayakan kesehatan dan jiwa
siswa. Misalnya : ketempat ke pembuangan sampah yang akan membuat sesak napas .
2. Perhatikan
masalah keamanan lingkungan yang akan di gunakan oleh orang-ornang yang tidak
bertanggung jawab yakni dengan tidak membwa peserta didik ketempat daerah rawan
kejahatan.
3. Pemilihan
lingkungan perlu disesuakan dengan tingkat pendidikan dan usia siwa
4. Pemilihan
lingkungan bukanlah berdasarkan atas pilihan atau kesukaan kita sebagai guru
tetapi berdasakan tujuan belajar dan karakteristik siswa.
C. LINGKUNGAN
KELAS DAN SEKOLAH
Diatas telah
disebutkan bahwa, lingkungan kelas sangat membantu belajar siswa apalagi kelas
masih menjadi tempat utama dalam belajar. Untuk itu kita harus memperhatikan
betul suasana kelas yang harmonis dan nyaman untuk belajar serta menciptakan
suasana kelas yang menyenangkan dan membuat siswa betagh duduk hingga akhir
pelajaran. Berbagai usaha seperti menata setiap ruangan, mulai dari lantai,
dinding, rak buku, jendela, sampai langit-langit dapat dibuat kreatif.
Lingkungan kelas bisa dimodifikasi yang dapat dilakukan dengan cara merubah
susuanan kursi, seperti klasikal, buat lonjong dan juga dimodifikasi dengan
cara mengeluarkan semua kursi yang ada
di ruangan yang dapat dijadikan temapat
berbagai aktivitas yang membutuhkan lingkungan tanpa gangguan barang apapun.
Rungan kelas juga dapat dilengkapi dengan pralatan media audvisual modern,
alat-alat praga, alat ukur, lidi untuk menghitung, gambnar-gambar, balok kubus,
alat-alat laboraturium, atau majalah pengetyahuan gambar dan sebagainya. Begitu
juga dari segi penataan di luar kelas, mulai dari pintu gerbang, jalan menuju
kelas, tanaman hias, apotik hidup, saluran air, tempat sampah, papan
pengumuman, ayunan, jungkitan, papan luncur sampai terowongan bisa di rancang
lebih atraktif.
Lingkungan kelas sangat berbeda dengan lingkungan lainnya
karena lingkungan kelas di batasi oleh empat sisi dinding. Ini mengakibatkan
perhatian siswa hanya tertuju pada pelajaran Dn prilaku gurunya. Oleh karena
itu guru harus memberikan berbagai
pelajaran yang berkaitan dengan dirinya sebagai seorang guru profesional
disamping pelajaran yang dibrikannya. Misalnya, guru harus bertindak sesuai
dengan norma dan memberikan teladan, misalnya cara duduk, membuang sampah,
etika makan, berpakaian, berbicara. Demikian juga cara bertindak misalnya,
memberi pujian dan dorongan kepada siswa, menunjukkan kasih sayangnya, dan
mampu menjadi pendengar yang baik. Beberapa saran yang dapat dimamfaatkan
sebagai media pembelajaran antara lain :
1.
Taman
Taman merupakan
lingkungan yang paling baik untuk belajar dan mempelajari sesuatu. Taman yang
biasanya dirancang sebagai tempat bermain bisa menumbuh kembangkan berbagai
inovasi. Taman dimamfaatkan sebagai tempat belajar, tempat mendengarkan guru
mengajar dan mengerjakan PR sebagai pengganti atau selingan tempat belajar di
kelas. Hal ini dapat menghilangkan rasa jenuh, pasipn dan membosankan pada diri
siswa. Taman juga menantang siswa untuk bermain sambil mempelajari berbagai hal
tentang etika, bahasa, intlektual, motorik, disiplin, emosi dan sosiabilitas.
Dengan menggunakan media lainnya, taman akan lebih banyak pungsinya artinya
lingkungan taman akan menarik, menyenangkan, penuh kreativitas dan dapat
mendorong siswa belajar santai namun bersungguh-sungguh.
Pengembangan
lingkungan taman sebagai medoun proses belajar mengajar bisa memberikan
berbagai mamfaat di antaranya :
Ø Menanamkan
dan pandangan positif terhadap setiap taman sebagai lingkungan yang bisa di
gunakan untuk kepentingan pendidikan. Lingkungan taman bisa di jadikan tempat
yang bermamfaat, menarik dan menyenangkan siswa untuk belajar. Pemamfaatan
lingkungan taman yang tepat mampu membentuk karakter dan sikap mencintai
lingkungan hidup.
Ø Mengurangi
biaya pendidikan. Semakin tinggi biaya pendidikan termasuk biaya pegadaan media
pendidikan, semakin menyebabkan lingkungan menjadi alternatif terbaik untuk
melaksanakn pendidikan yang baik.
Ø Mengubah
sikap dan prilaku guru untuk mencintai lingkungan.
Ø Mendorong
munculnya inovasi kreativitas guru dalam menciptakan dan mengembangkan iklim
pendidikan yang kondusip di lingkungan tempatt belajar siswa.
Agar
lingkungan taman bisa lebih efektif dalam meningkatkan proses belajar mengajar,
maka perlu di perhatikan hal-hal berikut :
ü Pilihlah
lingkungan taman yang memiliki lapangan yang luas agar siswa dapt bergerak
dengan leluasa
ü Pergunakan
kegiatan bermain dan alat permainan edukatif untuk mempermudah belajar siswa
ü Belajar
di kelas tanpa variasi dan alternatif menyebabkan menyebabkan banyak anggapan
bahwa pendidikan hanyalah upaya menimbun pengetahuan pada siswa secara verbal
ü Guru
bisa mengembangkan aspek sosial siswa sehingga mereka dapat melakukan adptasi
dengan lingkngan sosialnya serta mampu menjadi anggota masyarakat yangb
berguna.
2.
Pemamfaatan
tanah liat
Tanah liat merupakan salah satu
hasil pelapukan dan pengendapan batu-batuan dari sisa-sisa jasd mahluk hidup
yang berlangsung selama jutaan tahun. Sejak zaman dahulu tanah liat
dimamfaatkan manusia untuk membuat berbagai benda melalui proses pembakaran.
Makin tinggi budaya manusia makin canggih proses pembakaran tanah liat. Namun
tanah liat tidak hanya bisa dimamfaatkan oleh para seniman, tanah liat juga
dimamfaatkan oleh sekolah berbagai media untuk menuangkan eksprtesi dan
mengasah jiwa seni siswa. Tanah liat juga dimamfaatkan sebagai media yang mampu
mengungkapkan kreativitas perorngan. Dengan tanah liat siswa bisa menumpahkan
berbagai ciptaan dengan penuh daya eksplorasi, komunikasi dan informasi,
sehingga memungkinkan mereka memproleh pengalaman luar biasa. Pemamfaatan tanah
liat akan mendorong siswa menelaah dan menghayati seni untuk meningkatkan
keperibadian dan wawasannya. Keterampilan menggunakan tanah liat akan
meningkatkan imajinasi dan mempertajam daya persepsi siswa yang di cetuskan ke
dalam karya seni. Penggunaan tanah liat sangat cocok untuk pelajaran kesenian
dan mengembangkan keterampilan yang membutuhkan kesabaran, ketejunan dan
kecermatan. Sebelum mulai menggunakan tanah liat, terlebih dahulu persiapkan
bahan dan alat yang akan dipergunakan seperti pisau kaleng atau pisau yang
terbuat dari kaleng, sudip kawat dan tanah liat itu sendiri. Proses pembuatan
suatu karya secara sederhana di awali darin segumpal tanah liat. Keterampilan
dalam membuat suatu karya dengan menggunakan tanah liat itu membutuhkan sedikit
pengetahuan khusus terhadap karya yang akan dibuat. Tanah liat dapat dengan
leluasa dipergunakan untuk bermain dan mempelajari unsur-unsur keruangan
sebagai dasar seni patung. Dalam tahap ini perlu di perkenalkan proses cetak
yang merupakan keterampilan penting dalam mematung . tahap berikutnya adalah
mempelajari tehnik membentuk tanah liat menjadi sesuatun bentuk. Dengan
menggunakan tanah liat para siswa dapat mengembangkan gagasannya terhadap
gagasan yang asli dan benar yang mengarah kepada orsinalitas keperibadian.
Kemampuannya dapat disalurkan kepada masyarakat luas berupa pengembangan diri
dibdang teori dan bidang-bidang karya baru.
3.
Air
air
adalah suatu zat yang dapat mengalir dengan mudah. Air memiliki kekuatan luar
biasa dan bisa mengubah bentuk tanah. Abrasi adalah akibat dari tenaga air yang
terhempas di pantai ber ulang-ulang. Banyak peristiwa kehidupan yang berkaitan
dengan air dan banyak pertanyaan yang mungkin muncul dari siswa sebagai akibat
dari keberadaan air yang ada di sekeliling mereka setiap hari. Pemahaman
tentang air mungkin agak sulit dijelaskan apabila guru hanya menjelaskan kepada
siswa dengan hanya sebatang kapur tulis di depan kelas. Persepsi dari
serangkaian kata yang meluncur begitu mudah dari mulit kita tidaklah semudah
yang kita perkirakan. Banyak peristiwa alam yang menyangkut air yang harus
dijelaskan dengan media yang sesuai. Pemilihan media adalah keputusan yang tepat
untuk menyimpulkan dan menyampaikan maetri tersebut. Air akan menjadi sumber
belajar yang berharga dan paling mudah bagi guru untuk menjelaskan berbagai
penomena alam. Air dapat dijadikan media sederhana yang bisa dipergunakan kapan
saja. Marilah kita lihat contoh-contoh berikut ini :
a. Peristiwa mengapung dan tenggelam
Dalam
contoh ini pertama kali kita jelaskan kepada siswa adalah mengapa kapal yang
besar bisa mengapung di atas air, kapal tidak tenggelam walaupun dibuat dari
besi dan mengangkut muatan yang sangat berat. Tahap kedua adalah dengan mengambil sebuah kertas yang dibentuk seperti
kapal, masukan kedalam air, jika kapal kertas tersebut telah mengapung maka
berilah muatan kelereng, klereng diatas kapal terus tidak tenggelam lalu
jelskan kepada siswa mengapa hal itu bisa terjadi.
b.
Mengamati
tumbuhan minum
Seperti
halnya dengan makhluk lainnya , tumbuhan juga membutuhkan air untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Jika mengatakan demikian dihadapan siswa
maka mereka agak sulit mempercayainya, bagaimana cara tanaman mengambil air?
Apakah betul tanaman membutuhkan air? Dengan memamfaatkan air yang ada di
sekolah akan dengan mudah menjelaskannya kepada siswa . kita bisa melakukan
percobaan sederhana yaitu dengan cara meletakkan ranting daun di gelas kaca
yang telah di beri air. Amati hal itu selama beberapa hari, air akan berkurang
sedikit demi sedikit. Ini bisa memberikan bukti kepada siswa bahwa tanaman
membutuhkan air. Percobaan ini memang membutuhkan waktu yang lama tetapi sangat
sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya. Contoh diatas membuktikan bahwa
air sangat mudah dipergunakan untuk menjelaskan berbagai materi pelajaran. Air
itu hanya bisa menjelaskan ilmu pengetahuan alam tetapi juga bisa menjelaskan
ilmu-ilmu lain seperti biologi, fisiska, kimia, kesejahteraan sosial dan bahkan
kesenian.
4.
Pengujian
tanah
Tanah
bisa dijadikan media sederhana, bisa dijelaskan bahwa tanah itu bisa terbentuk
karena pengaruh cuaca di batuan pada pemukiman bumi. Tanah bisa berupa batu
krikil, pasir, kapur, tanah liat. Tanah itu mengandung bakteri, hewan-hewan
kecil, air, udara. Disamping itu tanah juga mengandung bahan mineral lainnya.
Campuran didalamnya dapat berupa humus atau sisa tumbuhan, semua campuran
tersebut menentukan jenis tumbuhan yang akan tumbuh dan bagaimana tumbuhnya.
Kita bisa memberikan penjelasan tentang bahan penyusunan tanah tersebut dengan
cara melakukan percobaan sederhana yaitu
Tahap
pertama adalah dengan mengambil contoh tanah di sekitarnya, kemudian masukkan
kedalam sebuah botol seperti toples. Tuangkan air secukupnya kemudian tutuplah
rapat-rapat. Peganglah dengan kedua belah tangan dan kocok sekuat-kuatnya
selama satu menit. Kita akan melihat tanah yang ada didalam botol tersebut
mengembang didalam air. Letakkan kembali di tempat yang rata dan diamkan selama
beberapa hari. Fiskusikan tentang partikel yang mengendap, perhatikan humus dan
daun yang mati menjadi mengembang. Mengapa demilian ? diskusikan juga tanah
yang berkerikil, berpasir, atau menjadi liat. Bila telah selesai melakukan
percobaan tersebut maka lakukanlah dengan cara yang sama tapi dengan
menggunakan tanah di tempat yang berbeda. Usahakan jangan mengambil tanah yang
berdekatan dengan sumber tanah percobaan. Percobaan lainnya yang dapat
dilakukan adalah dengan mengamati kegiatan berikut
a. Tanamlah
tanaman didalam tiga pot
b. Mintalah
siswa untuk merawat tanaman tersebut dengan cara di siran dan dikenai sinar
matahari
c. Pada
akhir pengamatan, jelaskanlah perbedaan keadaan tanaman tersebut.
5.
pasir
pasir
memiliki banyak mamfaat dalam mengembangkan daya motorik siswa, terutama siswa
sekolah dasar. Pasir bisa dijadikan sarana bermain sekaligus belajar, pasir
memang cocok taman kanak-kanak dan sekolah dasar karena pasir relatif aman
untuk bermain dan berkarya. Permainan ditempat yang bebas dan luas termasuk
faktor terpenting yang membantu pertumbuhan fisik siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar